Jumat, 24 Februari 2017
SHUBUH UNTUK AYAH.
Terkadang rasa cemburu ini datang dan pergi semaunya
Walau kutau aku tak begitu sempurna dimatmu
Disaat engkau berkata HATI HATI nang
Disitulah aku merasa bangga walau kata kata itu sesekali keluar dari hatimu
Dan ketika disaat aku terbangun dalam lelap tidurku engkau tak membangunkanku
Untuk shalat shubuh disitulah aku merasa sedih
Seakan tak ada yang perduli padaku
Aku terbangun sendiri disaat aku mendengar gema iqomah shubuh
Namun aku tengok kiri dan kanan engkau sudah tak disampingku
Meninggalkanku sendiri dalam remang remang sang fajar
Saat pagi tiba engkau pun tak kunjung datang padahal aku menunggumu
Aku berharap engkau mengajakku untuk sarapan di pagi hari
Tuhan apakah dia lupa apakah dia sengaja
ENTAHLAH hanya engkau yang tau wahai tuhanku
Namun ketika ku hendak pergi dari penungguanku
Bersama temanku untuk menikmati segelas susu sekedar untuk
Mengganjal perutku
Namun tanpa sengaja engkau memanggilku untuk menikmati
Secangkir kopi
Tapi sayang secangkir kopi itu telah membekukan semangat pagiku AYAH
Seakan smua itu bagaikan embun yang slalu datang tiba tiba
DEAR AYAH MPUT SAYANG AYAH.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar